Selasa, 20 Desember 2022

1.4.a.5.2 Demonstrasi Kontekstual Segitiga Restitusi

 

SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA RESTITUSI

 

Hafiz siswa sekolah dasar kelas 2 sudah terbiasa melakukan Persiapan berangkat sekolah dengan mandiri setiap hari. Hanya saja Mbah Uyutnya yang biasa memantau kegiatan di rumah sering mengeluh bahwa saat sarapan Hafiz selalu melakukannya sambil menonton TV membuat waktu kegiatan sekolahnya Jadi “molor” dari yang seharusnya. Seringkali Hafiz sudah diingatkan oleh Mbah Uyut agar tidak melakukannya lagi.

Mbah Uyut       : “Ayo, Bang! Sarapannya diselesaikan dulu, nanti mbah uyut bilangin Ibu loh.. Bekal makan siangnya sudah dimasukkan ke tas belum?”

Mbah Uyut bertanya namun Hafiz hanya berlalu begitu saja sambil melanjutkan sarapan plus menontonnya. Siang harinya Guru Hafiz menelepon Ibu yang sedang bekerja untuk memberi kabar bahwa Hafiz tidak membawa bekal makan siangnya. Ibu sudah mengusahakan agar makan siangnya dikirimkan ke sekolah (menggunakan jasa pengiriman online) hanya saja saat bekalnya sampai di sekolah waktu makan siangnya sudah habis. Alhasil Hafiz melewatkan siangnya tanpa makan dan lanjut belajar bersama guru dan teman-temannya dengan perut kelaparan.

Sore harinya, di rumah setelah Ibu pulang bekerja.

Ibu        : “Bang, Ibu mau bicara matiin tv-nya dulu nak!”

Ibu        : “Abang ke sini dulu, duduk dan matikan dulu tv nya!” (Sambil mengayunkan tangan ke arah sofa)

Ibu        : “Kenapa ketinggalan bekal makan siangnya?”

Hafidz  : “Karena nonton TV,..” (sambil menunduk)

Ibu        : “Karena nonton terus, jadi nggak denger Mbah Uyut nyuruh masukin makanan kan?”

Ibu        : “Abang Afis ingat peraturan saat makan? Boleh nyalain TV saat makan?”

Hafidz  : “Nggak Ibu..”

Ibu        : “Murid Ibu juga ada yang begitu, dia nggak bawa bekal karena tidak mendengarkan orang tuanya saat disuruh”

Hafidz  : “Kan bisa ke kantin Ibu”.

Ibu        : “Iya tapi di sekolahan Abang ada kantin?” melanjutkan “Kalau murid Ibu bisa ke kantin kalau dia membawa uang tapi kalau dia tidak bawa uang ya sudah jadi tidak makan siang juga. Gimana rasanya Abang belajar tanpa makan?’

Hafidz  : “Laparlah Ibu..”

Ibu        : “ Lapar.. Sampai rumah kata Uyut Abang nangis ya? Besok-besok diulangi lagi nggak kayak begitu?”

Hafidz  : “Enggak Ibu..”

Ibu        : “Diulangi lagi nggak yang seperti itu Bang?’

Hafidz  : “Enggak Ibu..”

Ibu        : “Kalau Uyut sudah mengingatkan, Apa yang harus dilakukan?”

Hafidz  : “Langsung dikerjakan.”

Ibu        : “Iya betul, supaya besok-besok tidak ketinggalan lagi. Oke mulai besok kalau lagi makan gimana?”

Hafidz  : “Nggak sambil nonton TV.”


                                PRAKTIK SEGITIGA RESTITUSI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

  Apa itu kepemimpinan murid ( student agency )? Konsep kepemimpinan murid  sebenarnya berakar pada prinsip bahwa murid memiliki kemampuan d...