"Apa sih guru penggerak?"
"Buat apa ikut?"
"Manfaatnya?"
Kalimat-kalimat tersebutlah yang terlintas dalam benak saat kali pertama mendengar kata "GURU PENGGERAK". Belum tau alasan kenapa saya harus ikut kegiatan itu. Hanya saja dari kepala sekolah serta guru-guru senior selalu memberi semangat "Ayok mbak, ikut aja.. bagus kedepannya..". Bermodalkan kalimat tersebut, akhirnya saya mencoba daftar kegiatan ini.
Perjalanan pendidikan guru penggerak dimulai dari tahap pendaftaran tahap 1 yang terdiri dari dua kegiatan yaitu seleksi CV dan essay. Tahap 2 terdiri dari kegiatan simulasi mengajar dan wawancara. Rangkaian emosi silih berganti dalam diri. Walaupun kita merasa telah mengunggah data-data diri dengan benar, tetap saja rasa takut akan "ada yang tidak beres" menghampiri. Ditambah lagi ketika harus menulis perasaan-pengalaman-kegiatan yang benar-benar terjadi dalam sebuah rangkaian essay yang sangat banyak dan bervariasi. Bervariasi pertanyaan yang diajukan, membuat kita benar-benar harus memutar otak untuk menuliskan jawabannya. Bukan tidak mampu menjawab yang ditakutkan, tetapi harus menulisnya itu yang membuat terasa berat. Tetapi setelah diselesaikan rangkaian penulisan essaynya, kalimat "alhamdulillah" dan "akhirnya kelar juga" bisa terujar dengan spontan.
Lulus tahap 1 dilanjutkan dengan tes tahap kedua yaitu kegiatan simulasi mengajar dan wawancara. Bukannya tidak mampu mengajar, tetapi entah kenapa setiap kali ada kegiatan simulasi mengajar saya selalu merasa deg-deg an apalagi kegiatan ini disaksikan oleh 2 mentor sekaligus. Hmmmmm.. terbayang sedang tes ngaji😂. Berikutnya kegiatan wawancara. Entah kenapa kegiatan ini lebih menguras tenaga dalam lagi. Diwawancara langsung oleh 2 mentor melalui vicon jarak jauh selama hampir 2 jam (120 menit) lebih. Speechless.... Alhamdulillah pengumuman kelulusan terbit beberapa minggu berikutnya bersamaan dengan tangan yang gemetar saat mencari nama "SRI WAHYU NENGSIH" dalam daftar nama yang ada. Akhirnya resmi untuk mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7.
Program pertama yang diajalani adalah kegiatan lokakarya orientasi (loka 0: red: Lokakarya nol) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2022 bertempat di SMKN 58 Jakarta mulai pukul 07.30 sampai 16.30. Luar biasa tepat waktu kegiatan dilakukan. Lokakarya orientasi ini dihadiri oleh berbagai pihak diantaranya perwakilan dinas pendidikan yang saat itu diwakili oleh Bapak Sapto Riyadi, Kepala Suku Dinas Administrasi Kota Jakarta Timur 1, para pengawas binaan tiap kecamatan, kepala sekolah serta para pengajar praktik. Adapun kegiatan pada lokakarya ini antara lain pembukaan, sambutan, paparan dan dukungan program serta orientasi kegiatan pendidikan guru penggerak angkatan 7.
Masih dalam kegiatan loka 0, terdapat kegiatan kelompok yaitu kegiatan yang difasilitasi dan dibimbing oleh pengajar praktik dengan berbagai game motivasi, diskusi lembar kerja, penghantar dan paparan mengenai harapan dan kekhawatiran perjalanan guru penggerak, posisi diri, pengembangan diri, portofolio digital, refleksi, dan penutupan. Semua kegiatan dalam loka nol ini dilaksanakan dengan seru, aktif, semangat dan menyenangkan hingga memunculkan kolaborasi dan keakraban pada anggota kelas.
Programpelaksanaan dalam pendidikan ini adalah sebuah kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara daring dimulai pada tanggal 24 Oktober 2022 bersama instruktur fasilitator dan pengajar praktik melalui vicon dengan penugasan melalui LMS. Adapun rangkaian kegiatan melalui learning management system guru penggerak (LMS GP) ini menggunakan alur "MERDEKA" yang terdiri dari:
M= Mulai dari diri
E= Eksplorasi konsep
R= Ruang kolaborasi
D= Demonstrasi kontekstual
E= Elaborasi pemahaman
K= Koneksi antar materi
A= Aksi nyata
Kesemuanya tersusun sistematis dalam LMS menjadi sebuah rangkaian pelaksanaan pembelajaran program pendidikan yang utuh satu sama lainnya.
Saya ingat banyak berkecamuk perasaan yang muncul dalam diri saat itu. Kala awal mendengar keikutsertaan diri dalam program pendidikan guru penggerak.
- Bingung... itulah yang saya rasakan setelah mendapatkan info kelulusan sebagai peserta calon guru penggerak. "Apa yang harus saya lakukan nantinya?" Itulah pertanyaan yang muncul selanjutnya. Sesegera mungkin saya mencari info mengenai guru penggerak baik melalui rekan se-profesi yang telah dan sedang mengikuti pendidikan guru penggerak dan melalui media sosial. Rasa takut, gelisah dan tak percaya diri dalam mengikuti kegiatan calon guru penggerak ini di mana sadar akan kemampuan diri yang masih sangat jauh dari kata mumpuni sebagai seorang guru, apalagi kemampuan adaptasi teknologi yang sangat minim, kurangnya keterampilan dalam manajemen waktu dan sebagainya. "hhhhrrggggggg...."
- Bahagia.. termotivasi dan bersyukur kepadaNya setelah mengikuti berbagai kegiatan pendidikan calon guru penggerak ini sedikit demi sedikit stigma negatif yang muncul mulai memudar dan hilang. Setelah dipertemukan dan berinteraksi dengan orang-orang yang hebat dalam berbagai ilmu pengetahuan dan keluhuran Budi, berkolaborasi dengan suasana kekeluargaan, saling memberi penguatan dan menyemangati dengan rasa toleransi serta pengertian yang tinggi dalam menjalani pendidikan guru penggerak membuat diri menjadi bahagia, senang dan bangga. Juga makin bersyukur kepadaNya bahwa saya diberikan kesempatan untuk hadir mengikuti dan belajar dalam program pendidikan guru penggerak angkatan 7 ini. Sungguh pencapaian yang LUAR BIASA menurut saya pribadi.
- Bangga.. bisa berada di tengah orang-orang yang luar biasa. Orang-orang tersebut adalah keluarga, kepala sekolah, para rekan guru, wali murid dan para murid, instruktur, fasilitator pengajar praktik dan sahabat-sahabat guru penggerak angkatan 7 di kelas 34 I ini. Terima kasih untuk segalanya Semoga Allah membalas kebaikan yang telah diberikan dengan berlipat ganda dan penuh keberkahan-Nya sehingga kami semua para calon guru penggerak dapat menjalani dan diberi kemudahan serta lulus dalam program pendidikan guru penggerak angkatan 7 ini. Aamiin...
Banyak pengalaman banyak pengetahuan. Itulah pembelajaran yang saya yakini dari dulu. Banyak hal baru yang didapatkan mulai dari adaptasi teknologi khususnya tentang LMS, vicon dengan memanfaatkan google meet, penggunaan aplikasi dalam membuat bahan presentasi dan sebagainya hingga pola pikir terhadap konsep dan aktualisasi pendidikan selama ini melalui materi modul, tugas presentasi dan diskusi bersama dengan instruktur, fasilitator, pengajar praktik serta sahabat guru penggerak lainnya baik melalui vicon maupun grup WhatsApp.
Paradigma dan pengaplikasian yang salah dalam memandang dan mendidik murid di mana menyamaratakan kemampuan dan karakteristik murid serta hanya fokus pada nilai atau angka akhir mendidik seharusnya dengan konsep pendidikan yang sebenarnya dan seutuhnya sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara yaitu sistem "Among" menuntun murid bukan menuntut murid. Pendidikan yang memerdekakan sesuai dengan kodrat yang telah ada padanya. Memanusiakan manusia dengan memperbaiki tingkah lakunya untuk menjadikan dirinya manusia seutuhnya agar tercapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat
Penerapan program pendidikan guru penggerak diharapkan dapat terus meneruskan pembelajaran pada model yang tepat untuk mendapatkan lebih banyak pemahaman tentang mendidik sesuai dengan konsep dari Ki Hajar Dewantara. Lebih intens dalam berkomunikasi dan berkolaborasi dengan instruktur, fasilitator, dan sahabat guru sesama calon guru penggerak, tetap saling menyemangati dan memotivasi dengan penuh pengertian dan rasa toleransi yang tinggi. Instansi dan kelas mengenalkan dan mengibaskan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara kepada sesama rekan pengajar lainnya mengimplementasikan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara yang diantaranya dengan cara:
- Student center di mana pendidikan tidak lagi didominasi oleh guru,
- Penggunaan berbagai model belajar yang interaktif, inovatif, dan adaptif terhadap teknologi, lingkungan dan budaya, serta
- Menyenangkan dalam rangka menumbuhkembangkan berbagai potensi yang ada pada diri.
Terima kasih salam dan bahagia serta semangat menuju modul berikutnya..😆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar