Analisis video praktik baik:
- Kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut
mengabdi?
Terwujudnya kelas impian
untuk semua murid.
- Apakah prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam
tayangan video?
Mewujudkan kelas yang
nyaman dan menyenangkan untuk belajar semua murid.
- Apakah Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam
tayangan video tersebut?
Bagaimana cara
mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar?
- Kegiatan/tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video
yang menggambarkan tahapan:
- Buat pertanyaan:
1)
Guru menulis “Penyemangat Belajar” di papan tulis sehingga murid
terlihat menjadi ingin tahu.
2)
Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan
kata yang ada di papan tulis “Apa yang muncul di dalam pikiran kalian saat
membaca kata tersebut?”
3)
Guru menggali informasi tentang pendapat dan pengalaman
murid tentang apa-apa saja yang berhubungan dengan kelas yang menyenangkan untuk
belajar.
4)
Guru menggali informasi mengenai hal-hal yang disukai murid
saat berada di kelas.
- Ambil Pelajaran:
1)
Guru menugaskan murid untuk berkunjung saat jam istirahat
ke kelas lain untuk menambah referensi tentang kelas yang membuat semangat belajar.
2)
Murid berkunjung dan mengamati kondisi ruang kelas lainnya kemudian
mencatat hal yang disukai.
3)
Guru mengajak berdiskusi tentang hal-hal yang disukai untuk
mewujudkan kelas yang menyenagkan untuk belajar.
4)
Murid menuliskan hasil diskusinya.
- Gali Mimpi:
1)
Guru menyiapkan alat dan bahan untuk dibagikan pada tiap
kelompok.
2)
Guru meminta murid untuk menutup mata dan membayangkan kelas
yang menyenangkan untuk penyemangat belajar.
3)
Secara berkelompok murid menggambatrkan kelas yang nyaman
sesuai yang dibayangkan.
4)
Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
tentang kelas impian mereka di depan kelas secara bergantian.
- Jabarkan Rencana:
1)
Guru mengajak murid untuk berpartisipasi memnentukan
kebutuhan untuk mewujudkan kelas impian.
2)
Murid menyebuitkan kelas impian yang diinginkan sebagai
penyemangat belajar.
3)
Guru menuliskan hasil daftar kelas impian di papan tulis.
4)
Guru membagi tugas setiap kelompok untuk mewujudkan kelas
yang diimpikan.
- Atur Eksekusi:
1)
Guru memberikan kesempatan murid agar berpartisipasi
menentukan pembagian tugas dalam kelompok
2)
Guru mengajak murid untuk mendiskusikan waktu pelaksanaan menata
kelas impian.
3)
Guru meminta murid untuk menyiapkan alat dan bahan sesuai
tugas kelompok masing-masing.
4)
Guru meminta murid agar bergotong royong mewujudkan kelas
impian yang menjadi penyemangat belajar.
5.
Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?
a.
Pemimpin pembelajaran berfokus pada kelebihan/ aset yang
dimiliki.
b.
Pemimpin mengembangkan diri dan muridnya.
c.
Pemimpin berperan sebagai manajer dalam mengelola potensi
yang dimiliki muridnya dan lingkungan sekolahnya.
- Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran
dalan tayangan video? lalu bagaimana pemanfataannya?
a.
Modal Manusia:
1)
Guru mampu memetakan sumber daya atau aset yang dimiliki
sehngga dapat mewujudkan kelas impian.
2)
Murid terlihat kooperatif, kreatif, mandiri dan bertanggung
jawab pada tugas yang diberikan.
b.
Modal Sosial:
1)
Kolaborasi dengan rekan sejawat untuk merumuskan prakarsa
perubahan.
2)
Bekerja sama dan meminta izin dengan guru lain sebelum
melakukan observasi kelas.
c.
Modal Fisik:
1)
Bangunan kelas dapat ditata sesuai keinginan murid.
2)
Hiasan yang dibuat dapat menutup bagian dinding yang
terlihat rusak.
3)
Tersedia rak dan buku penunjang sebagai bahan baca dan
informasi.
4)
Meja dan kursi dapat diubah posisinya untuk kenyaman
belajar murid.
d.
Modal Lingkungan/ Alam: Memanfaatkan bahan-bahan yang ramah
lingkungan yang digunakan untuk menghias kelas.
e.
Modal Finansial:
1)
Tersedia dana BOS yang dimanfaatkan untuk keperluan belajar
dan pembelajaran murid.
f.
Modal Politik: Kebijakan kepala sekolah yang selalu
mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
g.
Modal Agama dan Budaya:
1)
Karakter ceria, santun, dan hormat murid pada guru dan sesama
rekan guru.
2)
Sikap gotong royong murid untuk bekerja sama mewujudkan
kelas impian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar